jual perlengkapan rumah unik

pempekkita.com - pesan pempek palembang

Mengenang FC PARMA Penuh Sensasi Prestasi Hingga Degradasi Ke Seri-D


Parma Football Club (dahulu bernama Parma Associazione Calcio, Parma A.C.) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang bermarkas di Parma, Emilia-Romagna. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Ennio Tardini yang berkapasitas 29.050 penonton. Seragam mereka adalah biru-kuning, sehingga mereka dijuluki Gialloblu (biru-kuning).

Didirikan pada tahun 1913 dengan nama Verdi FC, klub ini kemudian berganti nama menjadi Parma FC pada akhir tahun tersebut. Hingga tahun 1980-an Parma hanya bermain di Serie B dan C dan bahkan pernah menjadi tim semi-profesional.

Diawali Dengan Era 1990-1991
Coach:Nevio Scala
Players:Taffarel, Ballotta, Minotti, Grun, Apolloni, Di Chiara, Benarrivo, Nava, Bia; Brolin, Zoratto, Cuoghi, Catanese, Pulga, Donati, Melli, Agostini, Osio

Pada Tahun ini FC Parma Meraih Piala Italia Mereka Yang Pertama di Bawah Pelatih Nevio Scala, di musim ini mungkin agan 90'an pada kenal dong dengan nama Taffarel, Benarrivo, Donati sebagai Kunci Permainan mereka

Kemudian Ke Era 1992-1993:

Players:Ballotta, Taffarel, Ferrari, Minotti, Apolloni, Di Chiara, Grun, Benarrivo, Matrec, Franchini, Sorce, Pin, Zoratto, Brolin, Cuoghi, Pizzi, Pulga, Hervatin, Berti, Donati, Monza, Sorc, Melli, Asprilla , Osio, Ferrante

Pada Musim 1992-1993, FC Parma Berhasil Menjuarai Piala Winners 1992-1993 yang pertama dan sang Pelatih Masih dengan Nevio Scala, bisa dilihat masih dengan komposisi Pemain Kunci yang sama Taffarel, Benarrivo, Donati Bahkan ada F. Asprila pada tahu dong pemain ini.
Bahkan dimusim Berikutnya dengan tambahan ZOLA
FC PARMA pada tahun 1993 meraih Super Eropa

Pada Musim 1994-1995:
Coach:Nevio Scala
Players:Bucci, Galli, Minotti, Di Chiara Apolloni, Mussi, Couto, Sensini Benarrivo, Susice, Castellini, Crippa, D. Baggio, Pin, Brolin, Flower, Caruso, Magnani, Pellegrini, Zola, Asprilla, Branca

Di musim 1994-1995 dimana bisa dilihat dibawah Asuhan Pelatin Nevio Scalla dengan Pemain-Pemain bintang saat itu ada Couto, Sensini, Benarrivo, D. Baggio, Zola dan Asprilla Mereka Berhasil Menjuarai Piala UEFA 1994-1995 untuk yang Pertama kalinya

Era Musim 1998-1999:
Coach: Alberto Malesani
Players: Buffon, Thuram, F. Cannavaro, Sensini Benarrivo, Mussi, Vanoli, Sartor, Apolloni, De Angelis, Lassissi, Fuser, D. Baggio, Fiore, Veron, Boghossian, Stanic, Orlandini, Longo, Giunti, Chiesa , Balbo, Asprilla, Crespo

Pada Musim ini bisa dibilang ini lah Tim Terbaik FC PARMA yang banyak agan 90'an Kenang, Dibawah Asuhan Alberto Malesani dan di perkuat sejumlah bintang yang melejit hingga bahkan ada yang masih aktif hingga sekarang pasti pada kenal dengan nama-nama tenar diatas ada Buffon, Thuram, F.Cannavaro, Veron, bahkan Trio striker maut mereka saat itu Chiesa, Crespo dan Asprilla

dengan komposisi squad seperti itu mereka berhasil menjuarai Piala Italia, Piala UEFA dan Super Italia.

Era Musim 2001-2002:
Players:Frey, Taffarel, F. Cannavaro, Junior, Djetou, Diana Sartor, Ferrari, Sensini Benarrivo, Falsini, Torrisi, Gurenko, Mangone; Lamouche, Nakata, Boghossian, Marchionni, Almeyda, Micoud, Bolano, Appiah, Maine, Bachini, Di Vaio, Bonazzoli, Hakan Sukur, Milosevic, Mboma, Grieco.

Di musim 2001-2002 FC Parma masih di perkuat beberapa pemain hebat saat itu siapa yang tak kenal S. Frey, F.Cannavaro, H. Nakata, Almeyda, Di Vaio dan H. Sukur mereka semua dalam satu musim 2001-2002 dilatih oleh 3 pelatih yang berbeda pada pekan 1-8 dilatih oleh Renzo Ulivieri, pada Pekan 10-14 dilatih oleh Daniel Passarella, dan hingga sisa hingga akhir musim dilatih oleh Pietro Carmignani dan berhasil menjuarai Piala Italia


Itu lah prestasi di era 90'an yang berhasil diraih oleh FC Parma dan apa kabarnya sekarang seiring berakhirnya musim 2014-2015, dimana di tengah musim itu FC PARMA dinyatakan bangkrut, sehingga menjual saham mayoritas yang dikuasai Eventi Sportivi S.p.A kepada konglomerat Siprus-Romania setelah Januari 2007 diambil alih Tommaso Ghirardi. Namun Pemilik klub tak kuat dan berniat menjual bahkan melelang Tak cukup dengan dijual Hutang FC PARMA masih banyak hingga klub Seri - A membantu dengan menggalang dana agar FC PARMA bisa menjalani hingga akhir musim kompetisi 2014-2015.

Dan sekarang walaupun FC PARMA musim 2014-2015 di posisi juru kunci artinya terdegradasi ke SERI - B dimusim 2015-2016, tetapi hingga per 14:00 kemarin, 22 Juni 2015, namun tak ada satu pun yang berminat mengakuisisinya. Parma yang baru nanti pun harus memulai kiprahnya dari Serie D, kasta tertinggi liga amatir di Italia.