jual perlengkapan rumah unik

pempekkita.com - pesan pempek palembang

Inilah Macam - Macam Petasan / Mercon

Ada sebuah kegiatan khas yang dilakukan Masyarakat Indonesia ketika bulan puasa tiba, salah satunya adalah maraknya penjual petasan di pinggir jalan. Meskipun keberadaannya dilarang oleh kepolisian karena membahayakan, tetap saja pedagang ini masih berkeliaran dan menjajakan petasan yang begitu digemari anak-anak.

Sudah banyak kasus mengenai penyalahgunaan petasan yang berujug pada luka-luka bahkan korban jiwa, namun nampaknya, petasan tetap dirindukan masyarakat karena menambah semaraknya Bulan Ramadan ini. Meskipun cara memainkan petasan cenderung sama.

Macam - Macam Petasan/Mercon

1. Petasan Cabe Rawit

Kecil-kecil meriah, mungkin itu julukan yang tepat bagi petasan yang satu ini. Panjangnya hanya sebesar korek api, namun bunyinya ketika meledak cukup membuat telinga menjadi pekak. Petasan ini memiliki harga yang relatif murah dank arena itulah petasan ini menjadi petasan yang paling sering kita jumpai.

2. Petasan Kentut

Bagi anda yang menggemari film ninja pasti familiar dengan petasan yang satu ini karena sesungguhnya, petasan ini adalah bom asap yang biasa digunakan di film-film. Jika petasan lain dinyalakan untuk membuat percikan api dan suara yang menggelegar, petasan yang satu ini justru hanya mengeluarkan asap dan bau belerang yang tidak sedap. Karena bau inilah, bom asap ini lebih dikenal dengan sebutan petasan kentut.

3. Petasan Teko

Bentuknya bulat besar dengan diameter kurang lebih 8 centimeter. Sumbunya sengaja dibuat panjang agar yang menyalakan memiliki waktu yang cukup untuk bersembunyi dan melindungi diri. Mengapa harus bersembunyi? Karena petasan ini memiliki daya ledak yang cukup besar! Sempat muncul di berbagai pemberitaan mengenai luka yang diakibatkan karena petasan yang satu ini. Karena itulah, sebaiknya anak-anak didampingi oleh orang dewasa saat menyalakan petasan ini.

4. Petasan Banting

Bisa dibilang, jenis petasan yang satu ini relatif aman karena cara bermainnya tanpa perlu disulut api dan hanya mengeluarkan suara "ctarr". Harganya pun terjangkau dan cara bermainnya cukup dengan membanting sekuat tenaga petasan tersebut ke tanah atau aspal sampai ia mengeluarkan bunyi. Petasan banting ini memiliki struktur yang sangat sederhana, bahkan beberapa orang bisa membuatnya sendiri. Jika terdiri dari banyak bahan peledak, petasan ini bisa jadi berbahaya.

5. Petasan Disko

Inilah petasan yang cocok buat kamu-kamu yang berjiwa ajep-ajep. Cukup sulut sumbu petasan ini, dan akan muncul cahaya kelap-kelip bak lampu diskotik (hari gini masih ada yang ke diskotik ga sih?). Petasan ini juga tidak menimbulkan suara, tapi kamu jangan kuatir dong. Kamu kan tetep bisa memutar lagu-lagu ajep-ajep andalan kamu untuk mengiringi aksi petasan ini. Volumenya yang pol ya, biar tetep bisa ganggu tetangga.

6. Petasan Pukul/Gepuk

Kalo diane disebutnya mrecon gepu. cara memainkannya pun mudah, hanya perlu dipukul dengan batu maka akan bunyi, Cetokk !!! suaranya biasa saja, tidak cetar. Petasan ini cocok buat yg newbie, atau yang masih takut buat menyalakan petasan yg lebih tinggi levelnya.

7. Petasan Jangwe

Yak. Sejenis petasan roket, tapi kalo jangwe itu versi tradisionalnya kali ya. Biasanya berwujud lintingan kertas dan ada pegangannya gitu, bisa dari lidi-lidian atau kayu tipis. Petasan jangwe ini menimbulkan bunyi yang lumayan bikin kaget, tapi juga cukup kece karena nggak cuma bunyi doang tapi muncul pula ledakan berwarna-warni. Lumayan semarak lah. Saudaraan ama si petasan jangwe ini adalah petasan air mancur yang memancarkan percik api kalau sumbunya dinyalain.

8. Petasan Batu

Petasan ini sepertinya diciptain buat ngisengin orang. Wujudnya seperti batu, terus biasanya dinyalain sambil digelindingin ke tanah dan tiba-tiba meledak gitu. Tujuannya untuk mengagetkan orang lain. Petasan ini adalah salah satu dari duo petasan iseng-iseng yang memancing paling banyak sumpah-serapah. Nah, yang satu lagi adalah petasan banting. Cara ngebunyiinnya ya dengan dibanting.

9. Petasan Bledosan/Mercon Bumbung

Sering juga disebut petasan bambu karena emang terbuat dari bambu. Petasan ini memang tidak bisa ditemuin di toko-toko lagi karena biasanya dibuat sendiri. Dibuat dari bambu petung yang konon lebih besar dan tebal. Nah, di dalam bambu diisi karbit dan air. Terkadang juga dengan minyak tanah, kemudian dengan disulut api dari kejauhan. Jangan lupa sambil siap-siap tutup kuping juga soalnya bunyinya sangat nyaring.

10. Petasan Gangsing

petasan yg didesain hanya untuk berputar

Hukuman 

Petasan dan sebangsanya memang barang gelap, artinya benda larangan. Sejak zaman Belanda sudah ada aturannya dalam Lembaran Negara (LN) tahun 1940 Nomor 41 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Bunga Api 1939, di mana di antara lain adanya ancaman pidana kurungan tiga bulan dan denda Rp 7.500 apabila melanggar ketentuan "membuat, menjual, menyimpan, mengangkut bunga api dan petasan yang tidak sesuai standar pembuatan".

Mungkin karena peraturan tersebut sudah kuno dan terlalu ”antik”, maka pemerintah telah mengeluarkan berbagai macam peraturan, sudah menyiapkan jerat hukum berupa UU Darurat nomor 12 Tahun 1951 bagi para pelanggarnya.

"Ancaman hukumannya sampai dengan seumur hidup apabila proses atau mekanismenya sesuai dengan Undang-Undang tersebut,"

Petasan yang dilarang beredar telah diatur dalam Perkap nomor 2 tahun 2008. Yakni, petasan yang mengandung bahan peledak, memiliki potensi seperti bom low explosive, dan beberapa jenis petasan lainnya